Panduan dan Tips Sebelum Pergi Liburan Ke Pulau Komodo




Seperti namanya, Pulau Komodo adalah habitat autentik binatang komodo yang berlokasi di Kepulauan Nusa Tenggara, tepatnya sebelah timur Pulau Sumbawa yang dipisahkan oleh Selat Sape. Pulau ini berada di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau ini juga masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat.


Setidaknya pada tahun 2009 terdapat 1.300 ekor komodo yang berkembang biak dengan bagus di pulau ini. Pun, ditambah dengan pulau lain, ialah Pulau Rinca dan Gili Motang, populasinya mencapai 2.500 ekor. Bahkan ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores namun tidak termasuk kawasan Taman Nasional Komodo. Selain komodo, pulau ini juga menaruh eksotisme flora yang beragam kayu sepang diterapkan sebagai obat dan bahan pewarna baju. Pohon nitak ini atau Sterculia oblongata diyakini bermanfaat sebagai obat dan bijinya gurih seperti kacang polong.


Pada tahun 1986, UNESCO menentukan Pulau Komodo dan pulau-pulau lain di wilayah Taman Nasional Komodo (Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Motang) sebagai website warisan dunia karena keberadaan komodo cuma bisa dijumpai di wilayah ini. Habitat dari hewan yang terancam punah ini ialah alam terbuka dengan padang rumput, pantai berpasir putih dan hutan hujan tropis.


Pulau Komodo juga pernah meraih penghargaan sebagai New Seven Wonders of Nature yang ialah penghargaan untuk tujuh daerah liburan alam terbaik di dunia. Penentuan juara didapat dari hasil voting dan penelitian para ahli. Pulau Komodo sukses meraih voting tertinggi bersama enam tempat wisata lainnya, merupakan Air Terjun Iguazu, Hutan Amazon, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Teluk Halong, Pulau Jeju dan Table Mo.


Kawasan Utama Pulau Komodo


Secara administratif, pulau ini masuk dalam kawasan Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Sejarah Pulau Komodo

Sekitar 40 juta tahun silam di Asia timbul spesies komodo yang diawali dengan marga varanus, dan kemudian berpindah ke Australia. Selanjutnya, 15 juta tahun yang lalu para biawak raksasa ini bergerak menuju wilayah yang dikenal sebagai Indonesia sekarang sebab pertemuan lempeng benua Australia dan Asia Tenggara. Komodo diyakini berevolusi dari nenek moyang Australia dan meluas penyebarannya hingga sejauh Timor.


Orang Belanda menamakan pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan Pulau Komodo pada tahun 1910. Awalnya, Letnan Steyn van Hens Broek coba menandakan laporan pasukan Belanda tentang hewan besar menyerupai naga di pulau hal yang demikian. Ia lantas membunuh seekor binatang tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum dan Botanical Garden di Bogoruntuk diteliti.


Kemudian, Direktur Museum Zoologi di Bogor, Peter A. Ouwens mempublikasikan komodo terhadap dunia melalui disertasinya pada tahun 1912. Dalam pemberitaannya, ia anggota saran nama kadal raksasa itu Varanus komodoensis untuk komodo sebagai substitusi julukan Komodo Dragon (Komodo Naga).


Cara Pergi ke Pulau Komodo

Ada sebagian metode untuk pergi ke Pulau Komodo, beberapa diantaranya merupakan :


Pergi ke Pulau Komodo Naik Pesawat


Sekarang telah tersedia dua sampai tiga penerbangan tujuan Bali-Labuan Bajo atau Airport Pulau Komodo-Bali tiap hari, di mana masing-masing menghabiskan waktu 1,5 jam. Maskapai yang beroperasi yaitu Transnusa, IAT (Indonesia Air Transport) dan Merpati. Kecuali itu, terdapat pula dua kali seminggu penerbangan dari Kupang.


Pergi ke Pulau Komodo Naik Kapal dan Perahu Motor


Untuk jalanan laut, tersedia perahu motor yang mengaitkan antarpulau dari Sape di Nusa Tenggara Barat tiap hari kalau cuaca memungkinkan. Metode lain dengan kapal PELNI dari Bali dan Lombok stop Pulau Komodo tiap-tiap dua pekan.


Pergi ke Pulau Komodo Naik Bis


Jalanan darat bisa ditempuh dari Flores ke timur dengan rute Ruteng, Bajawa,Ende dan Maumere. Sementara ke arah barat dengan rute agak jauh dari Flores menuju Maumere, Moni, Kelimutu, Ende, Bena, Bajawa, Ruteng dan terakhir Labuan Bajo (Pulau Komodo).


Transportasi di Pulau Komodo

Untuk berkeliling ke pulau-pulau di sekitar Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo Scuba Diving tersedia penyewaan kapal turut Live On Board (LOB) dengan biaya sedikit lebih murah. Anda dapat merasakan tinggal di kapal selama beberapa hari untuk berpetualang. Kapal akan bertolak dari Bangsal Lombok menuju Gili Bola dan Pulau Rinca. Kapal ini juga memutari Pantai Merah dan Pulau Bidadari.


Hotel di Pulau Komodo

  • Perahu Motor Sewaan

  • Rumah-rumah penjaga Pulau Komodo bergaya Ekologi

  • Resor Puri Komodo

  • Pondok Ekologi Bajo Komodo

  • Akomodasi Perahu dari Labuan Bajo

  • Akomodasi Perahu dari Bima


Iklim di Pulau Komodo

Pulau Komodo dipengaruhi oleh iklim yang dijadikan dari musim kemarau panjang dengan temperatur udara tinggi dan curah hujan rendah.


Bahasa Daerah di Pulau Komodo

Penghuni autentik Pulau Komodo ialah orang-orang suku Ata Modo yang masih ada di pulau ini. Mayoritas penghuni pulau ini berasal dari Bima, Manggara, Flores Selatan dan Sulawesi Selatan yang bersuku Bajau Bugis. Jadi, bahasa yang diterapkan cenderung bahasa bugis.


Daerah Wisata di Pulau Komodo

  • Pink Beach

  • Taman Nasional Komodo

  • Hewan Purba Varanus Komodoensis alias Komodo

  • Danau Kelimutu

  • Desa Prailiu

  • Labuan Bajo

  • Liang Bua

  • Selat Pantar

  • Gua Batu Cermin

  • Festival Bahari Nuhanera

  • Batu Samsia

  • Crystal Rock


Mal di Pulau Komodo

Tidak seperti tempat wisata lainnya, Pulau Komodo tidak memiliki mal sebab kebanyakan areanya merupakan padang savana. Tapi, Anda bisa membeli aneka souvenir pada kios-kios cendermata di Loh Buaya dan Loh Liong. Ada kaos bergambar komodo dan patung kayu komodo berkwalitas untuk Anda bawa pulang.


Tempat Makan Rekomendasi Kuliner di Pulau Komodo

Loh Liang di Taman Nasional Komodo (PT. Putri Naga Komodo)


Kiat Wisata di Pulau Komodo

  • Jangan membuat gerakan tiba-tiba atau bunyi gaduh dikala trekking sebab komodo benar-benar sensitif terhadap gerakan dan suara.

  • Sebaiknya melaporkan diri bagi wanita yang sedang menstruasi karena komodo bias mencium bau darah dari radius ratusan meter.

  • Pergilah bersama pemandu wisata atau petugas taman, jadi jangan sendirian.

  • Gerakan komodo memang lambat dan malas, tetapi bisa tiba-tiba agresif dan bergerak dengan cepat ketika diberikan makan. Jadi, jangan diberikan makanan atau mengganggu komodo ya.

  • Bawalah tongkat bercabang dua ketika trekking, komodo takut bila digertak dengan tongkat.

  • Pakailah sepatu. Pulau Komodo, Rinca dan Pidar memiliki 12 tipe ular dan tiga diantaranya beracun.

  • Bawalah obat nyamuk atau pakai lotion anti nyamuk.

  • Kebanyakan tempat di Pulau Komodo yakni padang rumput savanna yang mudah terbakar saat musim kemarau. Jadi, dilarang mengisap rokok dan menyalakan api.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *